Friday, October 9, 2015

Of being a mother Part 2 - Superpowers

Superhero wujud secara benar. Eh betulkah engkau ini? Siapa? Kat mana? Apa superpower dia?

Superhero itu, ibu bapa kita. Ibu bapa saya, ibu bapa anda juga. True superheroes, really.

Assalamualaikum. 

Semenjak bergelar seorang emak, banyak benda yang baru aku discover tentang diri sendiri. Sambil sambil belajar tentang anak, rupa-rupanya diri sendiri juga dipelajari. Eh eh terlalu aneh bunyinya tu. kita jugak mungkin akan jadi suatu superhero kelak, geng geng emak sekalian. 

Sesuka hati isytihar diri sendiri jadi superhero. Tunjuklah bukti jika engkau benar benar superhero.

Suatu kejayaan harus dimulai dengan ucapan. Jadi, izinkan lah ya. Pertama sekali saya hendak mengucapkan jutaan terima kasih kepada anakanda saya, yang telah sangat banyak membantu dan membuktikan bahawa saya punya kuasa luar biasa. (Eceh dalam ucapan guna 'saya'. Dasar menaip tidak konsisten) 

#Superpower 1 - Bangun awal pagi secara SuperLuarBiasa
Aku yang sebenar adalah aku yang bangun jam 6.30pagi pada hari bekerja. Kunci jam pukul 6, 6.30 baru bangkit. Selagi boleh dilewatkan, aku lewatkan HAHAHA. Tapi sekarang tidak lagi. Percaya atau tidak, sekarang aku kunci jam pukul 5.40 pagi. Bagi orang lain, tidaklah nampak begitu awal. Tapi bagi aku yang sangat mencintai tidurku ini, angka 5 adalah suatu torture. But you gotta do what you gotta do. Bangun, mandi, solat, prepare the bottles, breakfast for husband (jika sempat), masak air, prepare pumping and cooler bag, make-up, tukar diaper Zara, feeding time and wallahhh by 7am I'll be ready for work. Biasanya jam 7 itu HARUS sudah siap siaga dengan cooler bag semua kunci pintu and off to work. 

#Superpower 2 - Changing a diaper in +-30 seconds 
I am the first kid in the family. Biasanya anak sulung punya banyak pengalaman jaga adik. Agree. Up to my 4th brother, my mother used napkin. Yes lampin biasa itu. Yang perlu dipelajari seni lipatannya dan dicantum menggunakan pin. Adik ke 5 dan ke 6, emak mula guna pampers. Namun, bukan juga pampers sepenuhnya. Not so much as I can remember. Kerana emak kata membazir, dan risiko nappy rash. Guna lampin senang. Sekali basah terus tukar. Tapi dugaan untuk mencucinya adalah di tahap terlalu menduga hati dan sanubari.
Kelaut dah aku ni nampaknya.
Aku adalah sejenis manusia yang terkial-kial untuk apa sahaja benda yang dibuat untuk kali pertama. Not that I'm awkward with babies. Ada je anak sepupu and all but changing diaper was an UNUSUAL activity for me. Jarang-jarang berlaku. Biasanya bila baby poo poo or in need of diaper change, zooooomm terus hantar the baby to his/her mother in an awkward position like macamlah nak bocor sangat budak tu punya diaper. 
But having a daughter of my own, now I can change diaper in split seconds. Eceh terlalu berkeyakinan lain macam HAHA. 4 months of practices what do you expectttttttt. 

#Superpower 3 - Eat using 1 hand ONLY
We celebrated our 1st wedding anniversary at Tony Roma's. We had a good time chatting and laughing about things we've been through for the last 365 + days living together. And the foods were awesome. Its our 1st anniversary and we already have 3 members in the family! 
Zara is a good baby, you know. Behaving well and smiling all the time. And we thought well she's gonna be OK in the stroller with Mr. Lion and her storybook while we enjoy the ribs and chicken tenders and barbecued chicked (gulping saliva while writing this). NOPE. Did not happened like what we thought. She wanted to enjoy the foods too! So yeah I ate and enjoyed the food with one hand while another one on Zara. Being a good eater, how can I deny such nomnom foooooodsss? Look husband I gained another superpower! HAHA. 

#Superpower 4 - Wake up in the middle of the night (for few times) 
Punya bayi, bangun tengah malam adalah norma-norma kehidupan yang perlu dilalui dengan tabah. Aku boleh dikatakan bertuah kerana punya bayi yang sangat mencintai tidur sepertimana emaknya. Hanya bangun kerana perut lapar dan dahaga, menyusu lalu tidur semula. Lalu kehidupanku tampak indah belaka. Namun, tidak seindah itu. Sepertimana kata pujangga kusangka panas sampai kepetang rupanya hujan di tengahari. Walaupun tidaklah selalu, aku juga punya malam-malam yang mencabar mata. Pernah, Zara terjaga jam 4 pagi. Tukar diaper, dan dalam proses untuk ditidurkan semula. Tiba-tiba dia tersengih-sengih. Ah sudah habislah. Habislah. Habislah. Habislah. Dia NAK MAIN. Mood terlalu ceria, bayi ini. Jam 4 pagi OK. Tak kelihatan sebegitu, baginya. Maka, jam 4 pagi itu juga, aku menjadi clown. Clown-separa-sedar. Tapi sebab memang Zara ni jenis mudah terhibur, maka berseronok jugalah dia walaupun emaknya ini mata dah separuh rabak. 
Sekarang ini setiap kali tibanya waktu tidur atau Zara terjaga dari tidur secara tetiba (waktu malam), aku halang suami dari agah/bercakap dengan dia. Supaya dia tahu waktu itu adalah sleeping time, kena tidur. Not Play Time. Tapi tidaklah bernama kehidupan tanpa secalit cabaran. Tambahan pula, di usia begini membuat bunyi 'aaaaaaaaa' 'bbbrrrrrrrrr' 'aaaaaaaaa' adalah kepakaran utama bayi ini. Menjerit juga, sangat handal. Menjerit keseronokan jam 3 pagi, bayangkan. 

Terlalu banyak, namun jika hendak ditulis semua pastilah tahun depan baru selesai entri ini HAHA. Maka, izinkan ku undur diri. Moga bersua lagi nanti. Ewah. 

                         
                                                                   Baik punyeerrr 
    




Wednesday, September 23, 2015

Of being a mother Part 1 - Instagram

Assalamualaikum. Hi. 

Being a mother, is an exciting journey. ESPECIALLY if you are having a GIRL. Let me tell you something; I can go CRAZY with all the baby dresses and cute little tiny shoes. Gerammmmmmm. Even since we (me and hubs) knew that we're having a girl, I've been eyeing these stuffs on IGs. 

Cannot.control.myself.

Regarding Instagram, I only follow people I know and people i'd like to know about their lives; bestfriends, close friends, friends, few public figures, blogging friends, family members etc. Just scroll and omaigosh she is having a baby omg they're going to europe or something like that. 

So, back to me having a girl inside me (this is a throwback OK this tummy is full of foods now HAHA) I started to follow those IGs who are selling baby stuffs. I went crazy seriously I can follow like 10 different IGs at one time. Soooo excited I tell you.

But a day after that I was looking at my timeline 'woohooo what on earth is this? Why did I follow these IGs they are busy reviewing others' where are their products I vant to seeeeee?' 

*Clicked* Hmmm nothing much. Not so cute. Price no cheap. *Clicked* UNFOLLOW. 

I've been doing that for weeeeks now but I still have A LOT of IGs selling baby stuffs on my timeline. Sigh. What I've done to my darling timeline. Here have headbands, there got cute dresses and rompers, here one got pyjamas, this one educational toys, right there playmat playpen and all.

BUT...
No cannot unfollow these IGs who knows I might need to buy these things for Zara later....
No cannot unfollow they have the best price I COMPARED them already...
No cannot unfollow cos I'm planning to buy this (like in few months onwards)...
No cannot unfollow the price is so cheap the dress is so cute yada yada yada...
SUCH EXCUSES. 

Sekarang kalau scroll timeline, jika terkena masa IGs tengah post reviews memang scroll laju-laju dengan kelajuan enjin kuasa kuda. Kot ada terselit post member masa tengah speeding timeline tu terus buat emergency brake, scroll back. Nak update punya pasal. Sebab timeline asyik penuh dengan IG reviews, nak scroll timeline sampai bawah bawah pun dah malas. Tapi taknak unfollow kan so hati kena redho. Kalau Zara tengah tidur, OKlah. Tapi kalau dia tak tidur, hah selamat jalan romeoooo.

This motherly disease is so bad now I'm busy searching hashtags T__________T 
#babyfoods
#babybullet
#foodsteamer
#babyblender
#foodstorage
#babyfeeding
#babypuree 

Its freaking 2 months away kot. Zara is turning 4 months in October. Disember baru start solid foods. Sabarlah, emak Zara. 

                              

                                                                     I just cannot. 
    



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...